Sadis, Pria Ini Tega Gergaji Leher Istrinya Jelang Buka Puasa

LINTAS NASIONAL – MALANG, Menjelang berbuka puasa warga Dusun Bonjati, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu Mei 2020 sore dikejutkan dengan pertengkaran sepasang suami istri.

Sang suami bernama Khoirul (37) yang gelap mata mencoba membunuh istrinya sendiri, bernama Astutik (34) dengan cara menggergaji lehernya.

Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni membenarkan kabarnya ada pertengkaran sepasang suami istri yang berujung upaya pembunuhan tersebut.

“Kejadiannya Sabtu sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku ini terlibat pertengkaran dengan istrinya sendiri,” ujar Farid Fatoni kepada okezone.com

Kemudian, Khoirul berupaya membunuh istrinya, dengan cara menggergaji lehernya. Usai menggergaji leher istrinya sendiri, Khoirul mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari tembok pagar lantai dua di rumahnya.

“Tetangganya ini sempat mendengar adanya suara orang terjatuh di depan rumah dan melihat pelaku terkapar di teras rumahnya. Saat bersamaan orangtuanya mendengar korban istrinya mengerang kesakitan dengan leher yang sudah berdarah,” jelas Farid.

Astutik kemudian dilarikan ke RS Mardi Waluyo Singosari, namun karena luka di leher akibat gergaji yang cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang. Sementara pelaku yang mengeluh kesakitan sempat bersembunyi di salah satu kamar milik keluarganya. Pelaku pun akhirnya diamankan oleh warga bersama kepolisian yang menerima laporan warga.

“Pelaku sempat diperiksakan ke puskesmas, oleh dokter dinyatakan tidak apa-apa untuk dadanya hanya syok akibat benturan. Saat diperiksa pelaku mengeluhkan pusing dan sesak napas,” tuturnya.

Pelaku pun dibawa kembali ke Puskesmas Singosari. Namun sesampainya di puskesmas, Khoirul akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

“Pelaku meninggal di Puskesmas saat akan diperiksa. Istrinya yang jadi korban saat ini kondisinya kritis di RSSA (RSUD Saiful Anwar),” ucap Farid.

Kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan mengenai motif percobaan pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri. “Kami masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan motifnya apa,” pungkasnya.

Sumber Okezone.com