Daerah  

Satu Dari 295 Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Meninggal Dunia

LINTAS NASIONAL – LHOKSEUMAWE, Satu dari 297 pengungsi Rohingya yang terdampar di pantai Lhokseumawe, Aceh, meninggal. Diduga pengungsi Rohingya tersebut meninggal akibat sesak nafas.

“Ya benar, salah seorang pengungsi Rohingya meninggal sekitar pukul 18.46 WIB, Selasa malam, 8 September 2020, di balai latihan kerja (BLK) Lhokseumawe,” kata Kabag Humas Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki, saat dikonfirmasi, Rabu, 9 September 2020.

Marzuki mengatakan Jenazah telah dibawa kerumah sakit guna diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya. Namun ia mengungkapkan dugaan sementara meninggalnya salah satu pengungsi Rohingya tersebut karena sesak nafas. Sementara untuk pemakaman dilaksanakan pagi ini.

“Nama yang meninggal kalau tidak salah Halimah, 21, dia merupakan salah satu dari rombongan yang baru sampai kemarin,” jelasnya.

Sebelumnya sebanyak 297 pengungsi asal Rohingya, Myanmar, yang terdampar di pantai Ujong Blang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada sekitar pukul 00.40 WIB, 9 September 2020, telah direlokasi ke BLK Lhokseumawe.

Wakil Sekjen panglima laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan imigran asal Rohingya tersebut terdiri dari anak-anak, wanita, dan pria dewasa.

“Ratusan pengungsi Rohingya ini menggunakan kapal jenis GT TRN.U 11/00. Mereka terdampar kemudian diselamatkan oleh nelayan ke bibir pantai,” kata Miftach.

Miftach memerinci jumlah Rohingya yang terdampar untuk kedua kalinya di pinggir pantai Lhokseumawe tersebut sebanyak 297 orang yakni, 181 perempuan, 14 orang anak-anak dan selebihnya pria dewasa. (Red)