Daerah  

Syarwani Bersama Tiga Anaknya Berharap Bantuan Rumah Layak Huni dari Pemkab Aceh Utara

LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Syarwani (42) warga desa Meucat Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara selama bertahun-tahun
menempati rumah tak layak huni bersama Tiga anaknya.

Rumah yang ia tempati mengalami bocor dan tergenang air saat hujan, kondisi dinding hampir runtuh karena kayunya sudah lapuk dimakan usia.

Ditemui wartawan lintasnasional.com pada Jumat 17 Juni 2022 Syarwani tempati menceritakan, rumah yang ia tempati merupakan peninggalan neneknya yang sudah meninggal yang kemudian diwariskan ke ayahnya, namun saat ini ditempati oleh Syarwani bersama Putra-putrinya.

“Saya terlahir dari keluarga miskin tidak punya harta apapun, hanya gubuk ini yang ada, namun rumah ini pun sudah tidak layak lagi diduduki pasalnya atapnya sudah bocor, dinding pun koyak hanya menunggu runtuh,” ujarnya

Dirinya juga mengeluhkan selama Pandemi Covid19 tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Beberapa waktu lalu katanya Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Samudera Iptu Sapruddin menyerahkan sembako untuk keluarganya.

“Alhamdulillah Bantuan Kapolres Lhokseumawe bisa meringankan sedikit beban keluarga kami untuk makan sehari-hari,” sebutnya

Ia berharap Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Utara tidak tutup mata terhadap penderitaan yang dialaminya, setidaknya ia dibangun rumah yang layak huni untuk ditempati.

“Mohon kepada bapak Dewan dan Bupati bisa melihat kami dan memberikan rumah yang layak untuk kami,” Tuturnya dengan nada sedih (Munawir)