LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Masyarakat Aceh dihebohkan dengan beredarnya surat dari Sekda Aceh dr. Taqwallah, M. Kes tertanggal 7 Agustus 2020 yang ditujukan kepada 10 Bupati/Walikota di Aceh agar berkenan memfasilitasi pengamanan rute Touring Moge/Motor Gede Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI).
Surat itu dibuat guna menindaklanjuti Surat Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Sayed Fakhrurrazi tanggal 5 Juni 2020 lalu dalam rangka memperingati 15 Tahun perdamaian Aceh.
Agenda peringatan 15 Tahun Damai Aceh itu diisi dengan melaksanakan “Tour Hari Damai Aceh” bekerja sama dengan IMBI yang dimulai tanggal 12 sampai 14 Agustus 2020.
Acara yang memakan waktu 3 hari tersebut, start awalnya dimulai dari Kuala Simpang dan Finish di Kantor Bupati Pidie Jaya.
Anggaran Touring tersebut menggunakan dana yang bersumber dari APBA dengan jumlah yang sangat fantastis Rp. 305. 663.796,termasuk untuk BBM peserta senilai 52 juta lebih, untuk dokumentasi 30 juta cetak baju, plakat, spanduk dan baliho menghabiskan biaya sekitar 110 juta.
Sementara untuk tiket pesawat dan penginapan peserta menghabiskan anggaran 48 juta lebih serta untuk rental mobil senilai 24 juta.
Pengalokasian dana 305 Juta untuk touring Motor Gede dalam rangka peringatan 15 Tahun Damai Aceh itu dinilai tidak pantas dan melukai perasaan korban konflik di Aceh.
Syakya Meirizal,Ketua Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) bereaksi keras terkait acara Touring Moge tersebut.
Dalam Status Akun Facebooknya, ia mengecam keras kegiatan yang tidak bermanfaat itu dengan rangkaian kata-kata
“Ku pikee awak ek Moge nyan kaya raya dum. Rupajih dari bajee kaoh trok bak minyeuk Moge payah subsidi ngon peng APBA. Masker, hand sanitizer, spanduk ngon sewa kurusi pih payah rampok peng rakyat Aceh,” (Saya Pikir Orang Naik Moge itu kaya raya, rupanya dari kaos sampai BBM mesti disubsidi dengan uang APBA. masker, hand sanitizer, spanduk dan sewa kursi pun harus rampok uang rakyat Aceh),” tulisnya.
Kemudian ia menambahkan ,”Jahannam kalian wahai para vampire penghisap darah korban konflik,” pungkas Syakya di akun Facebooknya. (Red)