LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Aceh menyalurkan Tiga ton beras dan paket sembako untuk korban banjir di Aceh pada Rabu 5 Januari 2022
Beras dan Sembako tersebut diserahkan oleh seratusan kader Ansor dan Banser Aceh kepada warga yang berdampak banjir Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa dan Tamiang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk bakti dan reaksi cepat yang dilakukan oleh Ansor serta personil Banser (Barisan Ansor Serbaguna) untuk membantu korban banjir. Kegiatan ini akan dilakukan terus sampai kondisi wilayah banjir dinyatakan pulih oleh Pemerintah setempat,” ujar Azwar A Gani.
Azwar menambahkan bahwa, bantuan tersebut dihimpun dari berbagai kalangan yang peduli aksi kemanusian yang dilakukan oleh Ansor dan Banser.
“Kepada para penyumbang kita ucapkan terimakasih yang tinggi, karena sudah membantu saudara-saudara kita semua.” ujar Azwar
Untuk kegiatan tersebut Ansor dan Banser mengerahkan 100 kader untuk membantu penyaluran bantuan tersebut sampai kepada titik sasaran banjir.
“Kita menerjunkan 100 personil Banser untuk membantu para pihak dan penyaluran bantuan. Kita siap bersinergi jika pihak TNI/Polri, BNPB meminta bantuan,” kata Azwar.
Salah satu kader Ansor Aceh, Haris Munandar yang terjun lansung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan mengatakan kondisi banjir di sebagian wilayah Aceh kali ini tergolong sangat parah.
“Ratusan Ribu keluarga harus mengungsi dan puluhan Ribu rumah terendam banjir, kondisinya sangat memprihatinkan, mereka butuh makanan, sembako dan pakaian,” kata Pemuda yang akrab disapa Haris Atok tersebut
Dirinya bersama kawan-kawan Ansor dan Banser Aceh lainnya menerobos derasnya banjir untuk menyerahkan langsung bantuan beras dan Sembako kepada warga
“Kita menyaksikan dan merasakan langsung penderitaan warga yang terdampak banjir, selanjutnya kita akan terus menggalang bantuan untuk korban banjir ini,” imbuhnya
Haris Atok mengajak para donatur lainnya untuk terus membantu korban banjir di Aceh.
“Mari kita menyisihkan sedikit rezeki untuk saudara kita, Pemerintah juga harus serius menangani banjir di sebagian wilayah Aceh yang tiap tahun terjadi,” pungkas Haris Munandar (Red)