LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Sejumlah warga di beberapa Kecamatan di Aceh Timur mulai mempertanyakan realisasi bantuan dari lembaga Baitul Mal setempat.
Nurlaila salah satu warga desa di Kecamatan Peudawa menyatakan ia bersama warga lainnya sangat buru-buru pada bulan Ramadhan membawa berkas ke Baitul Mal Aceh Timur karena tenggat waktu penerimaan berkas sangat terbatas.
”Pengumuman penerimaan berkas di Baitul Mal saya ketahui saat saya memfotokopi berkas tabungan anak saya di kota idi,saya tanyakan ke orang-orang kok rame kali ini di tempat fotokopi lalu dijawab lah bahwa mereka sedang urus berkas bantuan ke Baitul Mal maka saya pun ikut mengurus tapi hingga saat ini belum ada kabar kapan bantuan itu akan diberikan”, ujar Nurlaila.
Sementara itu Zulfadli seorang pedagang ikan keliling salah satu warga desa di Kecamatan Banda Alam mengaku sangat mengharapkan bantuan dari Baitul Mal tersebut apalagi berkas tersebut ia serahkan langsung pada saat mengantri kepada petugas sekretariat Baitul mal pada bulan ramadhan lalu.
“Kalau bisa segera disalurkan karena seperti kami ini sangat membutuhkan berapapun dana yang diberikan oleh Baitul mal.minggu lalu ada saya singgah di kantor Baitul mal dan mempertanyakan ke salah satu petugas dikantor Baitul mal lalu dijawab bahwa bantuan akan disalurkan setelah proses seleksi selesai”, jelas Bang Zoel.
Kemudian Salmiah Ibu rumah tangga yang tinggal disalah satu desa di kecamatan Julok mengaku sudah dua kali bolak balik ke kantor Baitul Mal mempertanyakan ke salah satu petugas di kantor Baitul Mal tapi tidak ada jawaban pasti kapan bantuan akan disalurkan.
”Saat saya tanyakan ke ibu yang tugas disitu dikatakan belum jelas karena masih input data.saya mana tahu soal input-input itu,yang saya tahu kabarnya bantuan akan disalurkan selepas lebaran idul Fitri”, jelas Salmiah dengan nada kecewa
Ketua Baitul Mal Aceh Timur Tajul Ula yang dikonfirmasi media ini terkait keluhan warga tersebut melalui telepon seluler 0822xxxx5159 dalam keadaan tidak aktif,begitupun WA yang dihubungi juga dalam keadaan conteng satu. (Red)