10 Unit Ruko di Kubu Raya Ludes Dilahap Api, 1 Pemilik Hangus Terbakar

LINTAS NASIONAL – KALBAR, Kebakaran hebat terjadi di Jalan Perdamaian ujung Kota baru RT, 073 RW, 016 Desa Pal 9 Dusun 4 kenanga Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Rabu pada 26 Mei 2021.

Kebakaran terjadi diperkirakan Pada Pukul 01.30 Wib, Api berasal dari ruko kelontong CV. sukses Distrindo Makmur Nomor 14-15.

Menurut saksi mata Yusman yang juga merupakan ketua RT,073, Api muncul dari lantai atas pada Pukul 01.30 Wib dugaan sementara Karena tegangan arus pendek listrik, sehingga api membesar dan merembes ke Ruko lainnya dengan cepat.

Setengah jam kemudian tiba sejumlah Armada Pemadam kebakaran dari Damkar PKBA, Damkar Pal IX, yang mencapai 60 unit dan 20 unit Damkar jenis motor dari berbagai wilayah kuburaya dan Kota Pontianak.

Api dapat dipadamkan pada Pukul 04.00 Wib berkat bantuan masyarakat dan puluhan unit pemadam kebakaran.

Dalam kejadian tersebut, pemilik Ruko Limpi Fransipin (50) terperangkap di dalam Ruko miliknya, namun setelah petugas Damkar mencari di reruntuhan.

Paginya dilanjutkan lagi pencarian dengan menggunakan 2 buah alat berat Eksavator untuk mencari Limpi, beberapa jam kemudian Basarnas, Damkar dan pihak kepolisian akhirnya menemukan Limpi dalam keadaan yang tidak bernyawa lagi pada Pukul 13.30.

Kapolresta Kubu Raya AKBP Yani Permana, SH.MH mengatakan dalam insiden tersebut ditemukan satu korban yang hangus terbakar, jasad korban kini dibawa ke Rs. Bayangkara guna penyidikan lebih lanjut.

Katanya, 10 ruko yang terbakar tersebut, 7 di antaranya rusak parah, dan 5 truk juga hangus terbakar. Tim gabungan, dari Basarnas, polisi, hingga pemadam kebakaran swasta masih melakukan evakuasi menggunakan alat berat, atau eksavator.

“Untuk proses berikutnya adalah, kita mencari, karena diindikasikan ada korban yang masih ada di dalam reruntuhan. Kami masih berupaya mencari korban, kemungkinan besar hanya satu orang. Namun, kita belum bisa pastikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dugaan sementara, api berasal dari salah satu ruko yang menjual makanan ringan, namun pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

“Ini toko, juga merupakan tempat tinggal. Proses evakuasi saat ini cukup mengganggu, makanya kita kerahkan anggota kita bersama masyarakat dan relawan, untuk mengatur arus di jalan ini. Tidak ada pengalihan, karena (jalan) ini untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya.

Belum diketahui berapa kerugian, karena saat ini masih dalam penyidikan pihak kepolisian dan memasang Police Line. (Gunawan).