LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Gampong Cot Bada di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen kini menjadi kampung tangguh anti narkoba, tujuannya untuk melakukan pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.
Hal itu disampaikan oleh Keuchik Cot Bada Bahrul Fazal M. Puteh di hadapan Kapolres Bireuen saat Melauching Gampong Tangguh anti Narkoba pada Selasa 29 Juni 2021 di komplek Meunasah setempat.
“Ini merupakan inisiatif dari tokoh agama, masyarakat, perangkat desa dan masyarakat untuk berpartisipasi menjadikan kampungnya bebas narkoba,” ujar Bahrul Fazal yang merupakan Ketua Apdesi Kabupaten Bireuen tersebut
Dia mengatakan, saat ini masih banyak kampung yang menjadi titik rawan narkoba di Bireuen. ia meminta pihak Kepolisian bersama BNN dan kejaksaan harus terus memetakan dan memerangi narkoba hingga ke kampung-kampung.
“Kita sangat bangga dengan penetapan Gampong Cot Bada sebagai kampung tangguh anti narkoba, harapannya ini menjadi contoh bagi desa dan kampung lain di Bireuen,” ujar Bahrul Fazal
Bahrul juga mewanti-wanti kepada seluruh elemen di Desanya khususnya aparatur dan pemuda Cot Bada untuk ikut andil dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah setempat.
“Kita sudah berikrar untuk melawan dan memberantas narkoba, ini tidak main-main, jika nanti ditemukan masih ada pengedar dan pengguna disini, maka akan kita ambil sanksi tegas, salah satunya diusir dari Gampong,” tegas Keuchik Bahrul
Bahrul juga menyatakan, semua aturan dan sanksi tentang penyalahgunaan Narkoba sudah ditetapkan dalam Qanun Gampong.
“Aturannya sudah kita tuangkan dalam Qanun Gampong, jika masih ada pengedar dan pemakai maka siap-siap dengan sanksi dan tindakan yang akan kami ambil,” pungkas Bahrul
Acara Launching tersebut turut dihadiri oleh berbagai Instansi dan Lembaga dari berbagai sektor di Bireuen, diantaranya Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat S.IK, Wakapolres Kompol Adli SE Kapospol Jeumpa, Danposramil Jeumpa, Perwakilan Puskesmas Jeumpa, Perwakilan BNN Kabupaten Bireuen, Camat Jeumpa, Lembaga Anti Narkoba (LAN) Pendamping Desa dan beberapa Perwakilan dari berbagai Instansi lainnya.
Juga turut dihadiri oleh, tokoh agama, tokoh adat, sejumlah Keuchik di Bireuen, ratusan masyarakat dan tamu undangan lainnya. (003)
