Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Dalam Penjara, Maaher At Thuwailibi Menangis Ingin Minta Maaf

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Sebelum ditangkap polisi pada Kamis subuh 3 Desemner 2020, Soni Eranata alias Ustadz Maaher At Thuwailibi mengaku sudah berniat menemui Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Dia merasa tidak punya perasaan dengan Habib Luthfi dan amat menghormatinya.

“Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina dan tidak punya masalah dengan Habib Luthfi, beliau ulama besar,” kata Maaher saat ditemui detikcom di Bareskrim, Sabtu petang 5 Desember 2020.

Dia ingin menabung agar bisa bersama keluarga menemui Habib Luthfi langsung di Pekalongan, Jawa Tengah. Soni alias Maaher tak ingin meminta maaf lewat media sosial untuk menunjukkan kesungguhan hatinya.

Sambil berurai air mata, dia menyatakan ingin meminta maaf dan mencium tangan Habib Luthfi, yang diketahuinya sebagai tokoh Nahdlatul Ulama dan ulama besar yang disegani. Maaher kembali menegaskan dirinya sama sekali tak pernah berniat menghina Habib Luthfi.

Apa yang dia sampaikan di Twitter beberapa waktu lalu hanya merespons cuitan orang lain. Ketika itu, kata Maaher, seorang netizen menyebut dirinya cantik saat mengenakan sorban di kepala.

Atas cuitan tersebut, dia pun membalas, “Iya tambah cantik pake jilbab.. kayak kyai nya banser ini ya..,” tulisnya disertai foto Habib Luthfi bin Yahya.

Kalimat itu menuai banyak kritik dan kemarahan netizen karena dianggap menghina Habib Luthfi yang selama ini dikenal amat santun dan disegani masyarakat dan para tokoh. Habib Luthfi juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Ustadz Maheer dilaporkan ke polisi oleh Muannas Alaidid yang mengklaim sebagai kuasa hukum Habib Luthfi bin Yahya pada Senin, 16 November 2020.

Pada bagian lain, Maaher mengungkapkan latar belakang pendidikan, keluarga, tokoh ulama yang menjadi panutannya, asal-usul nama dia, hingga hubungannya dengan Habib Rizieq. (Red)