LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ismail Aiyub, lelaki berumur 65 Tahun, dialah sang Maestro pencipta Logo Kabupaten Bireuen pada Tahun 2000 silam yang karyanya patut dikenang sepanjang masa.
Ismail Aiyub yang merupakan pemenang sanyembara pembuatan Logo Kabupaten pada Tahun 2000 silam yang masih dipakai hingga saat ini, ia mampu menjelaskan satu persatu makna yang terkandung di dalam Logo tersebut kepada Tim lintasnasional.com pada Minggu 5 Juli 2020.
Keputusan itu juga dituangkan dalam Surat keputusan Tim penilai perlombaan bentuk lambang daerah Kabupaten Bireuen Nomor 1 Tanggal 25 April Tahun 2000.
Meskipun hanya karya dari Seorang Guru SD di daerah Terpencil, namun logo tersebut mempunyai makna yang luas dan sesuai dengan Karakter masyarakat Bireuen, Berikut penjelasan Detail Ismail Aiyub.
Lambang Logo Kabupaten Bireuen berukuran 12 cm dengan lebar Diameter Horizontal 12 cm dan lebar bagian tiap sisi 8 cm.
Dalam lambang atau logo tersebut terkandung 10 unsur diantaranya,
1. Bintang Bersegi Lima
2. Kubah Mesjid
3. Bunga Jeumpa
4. Buku
5.Tugu
6. Padi dan Kapas
7. Rencong Aceh
8.Timbangan
9. Rantai dan
10. Pita
Sementara itu untuk tiap gambar mempunyai makna tersendiri,
1.Bintang Bersegi Lima adalah melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kubah Mesjid Melambangkan Keislaman
3.Bunga Jeumpa Melambangkan Keharuman dan Kesucian
4.Buku Melambangkan Daya Cipta dan Sumber Daya Manusia
5.Tugu Dengan Jumlah Anak Tangga Empat Buah Melambangkan Pencerminan Bireuen Sebagai Kota Juang
6.Padi yang berjumlah Sepuluh Butir dan Kapas yang Berjumlah Sembilan Buah di Kiri dan Sembilan Buah di Kanan Melambangkan Kesuburan dan Kemakmuran
7. Rencong Melambangkan Kepahlawanan Rakyat
8.Timbangan Melambangkan Simbol daripada Keadilan yang merupakan cita-cita seluruh masyarakat
9. Rantai Berjumlah Empat Puluh Delapan Melambangkan Persatuan dan Kesatuan
10. Pita Warna Putih dan Tulisan Warna Merah Melambangkan Bendera Merah Putih
Ismail Aiyub juga menjelaskan makna warna yang tekandung di Logo tersebut,
1. Warna Kuning Bermakna Kemegahan
2. Warna Hijau Bermakna Keislaman
3.Warna Merah Bermakna Keberanian
4.Warna Hitam Bermakna Ketabahan
5. Warna Putih Bermakna Kesucian
6. Warna Biru Bermakna Kedamaian
Untuk Unsur-unsur yang terkandung dalam logo Kabupaten Bireuen beserta dengan artinya masing-masing, bentuk dan komposisi warna yang tertera pada logo Kabupaten bireuen, diantara lain adalah sebagai berikut :
1. Bintang berwarna kuning emas
2. Bungong jeumpa putih, bunganya berwarna putih dan tangkainya berwarna hijau
3. Rencong Aceh berwarna kuning emas
4. Timbangan berwarna kuning emas
5. Kubah mesjid berwarna hitam
6. Tugu berwarna biru
7. Buku berwarna putih
8. Padi berwarna kuning, kapas berwarna putih dan tangkainya berwarna hijau
9. Rantai berwarna hitam
10. Pita berwarna putih dengan tulisan bireuen berwarna merah (melambangkan bendera merah putih)
11. Dasar logo berwarna hijau tua
12. Motto daerah : Udep Sare Ade Beurata Bireuen Menuju Cita-cita
13. Padi dan kapas masing-masing 17 butir, melambangkan tanggal 17 hari proklamasi republik indonesia (tanggal berdirinya republik indonesia).
14. Tangga 8 tingkat, melambangkan bulan Proklamasi Republik Indonesia atau bulan berdirinya Republik Indonesia
15. Rantai 45 butir, melambangkan tahun proklamasi Republik Indonesia atau Tahun berdirinya Republik Indonesia
Selain itu Logo Bireuen juga Dirancang dalam bentuk program 10 K yaitu
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Melambangkan Dengan Gambar Bintang
2. Keharuman Melambangkan Dengan Gambar Bungong Jeumpa Putih
3. Kepahlawanan Melambangkan Dengan Gambar Rencong Aceh
4. Keadilan Melambangkan Dengan Gambar Timbangan
5. Ke-islaman Melambangkan Dengan Gambar Kubah Mesjid
6. Kemegahan Melambangkan Dengan Gambar Tugu
7. Keilmuan Melambangkan Dengan Gambar Buku
8. Kemakmuran melambangkan dengan gambar padi dan kapas
9. Kesatuan dan persatuan melambangkan dengan gambar rantai
10. Kebangsaan melambangkan dengan gambar bendera merah putih
Makna dari setiap Qarna yang terkandung dalam Logo Kabupaten Bireuen,
1. Warna Kuning Emas Melambangkan Kemegahan (Kemasyhuran)
2. Warna Putih Melambangkan Kesucian
3. Warna Hitam Melambangkan Pemisahan Antara Hak Dan Batil
4. Warna Hijau Melambangkan Kehidupan (Mempunyai Modal Dasar)
5. Warna Biru Melambangkan Menuju Puncak Kemajuan
6. Warna Merah Melambangkan Keberanian.
Sementara itu terkait Bentuk Gambar Segi Lima dibuat Berdasarkan Agama Islam Mencerminkan Pada Rukun Islam dan Berdasarkan Kenegaraan Pada Pancasila
Semua unsur yang terkandung dalam Logo merupakan Cita-cita menuju kemakmuran dan sesuai dengan karakter dan mata pencaharian masyarakat Kabupaten Bireuen
“Na Ureueng Mita raseuki Bak Pucok Naleueng, Na Ureueng Mita raseuki bak Janggot Udeueng, Na Ureueng Mita Raseuki Diyub Tapak Ureueng,” pungkas Ismail Aiyub (Win Smile)