LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Plt Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani meggelar rapat bersama dengan para tokoh Kecamatan Makmur terkait permasalahan proyek irigasi Alue Geurutut pada Rabu 6 Mei 2020 d ruang Meeting Kantor Bupati setempat.
Rapat tersebut digelar terkait penyegelan jalan akses ke proyek irigasi yang dilakukan oleh masyarakat desa Batee Dabai dan Alue dua beberapa waktu lalu.
Plt. Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani mengatakan rapat tersebut merupakan bentuk konsilidasi untuk mencari solusi agar proyek irigasi Alue Geurutut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Rapat yang dihadiri oleh tokoh masyarakat makmur dan Dinas Perairan Aceh anggota DPRK menghasilkan beberapa poin diantaranya, melakukan survei ulang untuk jalur mengalir irigasi, Menggaransi air irigasi tetap mengalir ke desa Batee Dabai dan seterusnya dalam kecamatan Makmur.
Sementara Itu anggota DPRK dari Fraksi Partai Aceh Zulkarnaini berharap keputusan yang telah dilahirkan dalam rembuk tersebut dapat dijalankan oleh pihak Dinas Pengairan Provinsi Aceh, sehingga tidak muncul konflik dalam pembangunan bendungan tersebut kedepan.
“Irigasi Alue Geurutut tersebut harapan seluruh masyarakat Kecamatan Makmur dan Gandapura, jadi harus terus dibangun komunikasi yang baik pihak pelaksana dengan masyarakat di dua Kecamatan tersebut,” ujar Zulkarnaini
Pria yang akrab disapa Zoel Sopan tersebut juga berharap kepada masyarakat Kecamtan Makmur dan Gandapura untuk membangun komunikasi dengan dirinya dan anggota DPRK lain yang ada di Dapil 3, agar dapat mencari solusi untuk kemaslahatan bersama.
“Untuk kebaikan bersama saya berharap Masyarakat supaya dapat membangun komunikasi dengan jika ada permasalahan di lapangan,” pinta Zoel Sopan
Rapat tersebut turut dihadiri Kadis Perairan Aceh bapak Ir. Mawardi, Camat Makmur Bapak Azmi,S.Ag, Keuchik Gampong Batee Dabai M.yunus, Keuchik Gampong Alue dua M. Adam Saleh, ketua pemuda Gampong Batee Dabai Suhardi dan dua anggota DPRK Bireuen dapil 3 yaitu Zulkarnaini Fraksi Partai Aceh, Athailah Saleh dari Fraksi PPP serta berapa tokoh masyarakat makmur lainnya.
Sebelumnya, seratusan warga dari dua desa di Kecamatan Makmur, Bireuen, terdiri dari Desa Batee Dabai dan Alue Dua, memblokir jalan menuju pengerjaan proyek Irigasi Alue Gurutut pada Senin 27 April 2020 malam.(Red)