Tgk. H. Ishak Yusuf Ajak Masyarakat Aceh Tetap Laksanakan Shalat Idul Adha dan Ibadah Qurban

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Tgk. H. Ishak Yusuf meminta masyarakat Aceh untuk tidak takut ke Mesjid melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Menurut pria yang akrab disapa Ayah Ishak itu, masyarakat harus memahami bahwa ibadah itu sangat penting meskipun di masa pandemi Covid-19.

“Masyarakat Aceh tidak perlu takut untuk beribadah meskipun kita disuguhkan dengan berbagai macam infomasi terkait Corona karena ibadah harus di nomorsatukan, dengan meramaikan mesjid, Allah akan menjauhkan penyakit dari bumi ini,” ujar Ayah Ishak kepada lintasnasional.com pada Kamis 30 Juli 2020.

Ayah Ishak juga meminta masyarakat Aceh untuk tetap bersilaturrahmi dengan sesama meskipun ada larangan dari pemerintah Pusat, silaturrahmi itu sangat penting dalam Islam.

Kerena menurutnya, Makna Hari Raya Idul Adha bagi umat Muslim Selain mendekatkan diri dengan Allah juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada keluarga, saudara, dan kerabat lainnya.

“Karena itulah, pada saat Hari Raya Idul Adha tiba, ada tradisi kumpul keluarga dan mengunjungi sanak saudara dalam rangka menjaga silaturahmi, Silaturahmi dengan sesama umat Muslim ini disebut Hablumminannas (hubungan antar manusia), untuk menyeimbangkan hubungan kepada Allah atau Hablumminallah,” lanjut Ayah Ishak

Untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, kata Ayah Ishak yaitu dengan taat beribadah, melalui perayaan Idul Adha, harapannya umat Islam sadar bahwa segala apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah SWT, termasuk penyakit yang kita hadapi saat ini,” jelasnya

“Jangan gara-gara Corona kita putuskan tali silaturrahmi sesama muslim, Lebaran adalah momen ummat Islam mempererat tali silaturrahmi sesama sanak saudara dan muslim lainnya, begitu juga dengan pelaksanaan ibadah Qurban, jangan sampai di Aceh terhalang untuk berqurban gara-gara Covid19,” pinta Ayah Ishak yang sering menyampaikan Khutbah di mimbar jumat tersebut.

Meskipun begitu, Ayah Ishak meminta masyarakat untuk menjaga diri, baik pada saat melaksanakan Shalat Id, maupun pelaksanaan ibadah Qurban, setiap orang wajib menghindar dari segala Bencana, penyakit serta musibah, karena itu semua datangnya dari Allah.

“Mari Ramaikan tempat ibadah, menghindar dari bencana dan penyakit itu sebuah keharusan, tapi jangan sampai kita ketakutan berlebihan sehingga mengosongkan tempat-tempat ibadah gara-gara corona,” lanjut Ayah Ishak

Meskipun pelaksanaan haji untuk tahun ini ditiadakan, kata Ayah Ishak di hari Raya Qurban tetap harus dirayakan dengan penuh gembira bahkan sangat dianjurkun untuk bertakbir bahkan sampai akhir hari tasyrik.

“Mari sambut hari Raya Qurban dengan penuh kegembiraan, meskipun pemerintah meniadakan ibadah Haji, tapi Baitullah tidak akan pernah kosong, Allah akan menurunkan Malaikat-malaikatnya untuk melaksanakan tawaf di Baitullah,” pungkas Ayah Ishak (Red)