
LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya (PT. IRJ) Group Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM menyerahkan Bonus yang dijanjikan kepada Tim Sepakbola PON Aceh yang beberapa waktu lalu meraih medali Perak di Papua.
Hj. Rizayati menunaikan janjinya dengan menyerahkan langsung Bonus 150 Juta untuk para pemain, pelatih dan Official Tim di Banda Aceh pada Senin 18 Oktober 2021.
Penyerahan Bonus itu dihadiri Pelatih Fakhri Husaini, ketua Asprof PSSI Aceh Nazir Adam, Official dan seluruh pemain PON Aceh
Pelatih Tim Sepakbola PON Aceh, Fakhri Husaini bersama pemain dan seluruh tim sepakbola, mengucapkan terima kasih kepada Hj Rizayati SH MM, Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya Group.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan pelatih nasional itu, usai kapten tim PON Aceh, M Rizky Nasution secara simbolis menerima bonus sebesar Rp 150 juta dari Hj Rizayati, dalam acara silaturrahmi di Banda Aceh.
“Kami tim sepakbola PON Aceh mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj Rizayati yang selama ini telah banyak membantu kami baik secara moril dan materil dari awal hingga selesai Event sehingga kami bisa masuk ke final PON XX di Papua,” kata Fakhri Husaini.
Sementara itu, Hj Rizayati saat menyerahkan Bonus, membangkitkan semangat anak-anak tim sepakbola Aceh, untuk terus berprestasi.
“Sekarang kita belum bisa juara, kedepan Insya Allah kita pasti juara, tetap semangat, terus berlatih dan berprestasi,” ajak Hj Rizayati.
Sebagaimana diketahui, Tim Sepakbola PON Aceh sukses lolos ke final dan meraih medali perak pada PON XX Papua 2021. Pada pertandingan final, Aceh kalah atas tuan rumah Papua 0-2.
Atas hasil tersebut, Reza Rizki, Alvin dan kawan-kawan mendapatkan bonus dari pengusaha muda asal Aceh Hj Rizayati yang dijuluki Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa.
Awalnya Hj. Rizayati sudah menyiapkan bonus 1 Milyar jika Tim PON Aceh berhasil meraih medali emas, meskipun kalah dari tuan rumah namun Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu juga memberikan Bonus 150 juta, uang itu diberikan sebagai dukungan untuk Olahraga Aceh.
Selain itu Pengusaha asal Bireuen sejak awal mulai dari ujioba hingga pertandingan sudah menjadi orangtua angkat Tim Sepak bola PON Aceh. (AN)