LINTAS NASIONAL – LOMBOK, Pernikahan merupakan sebuah moment penting dalam perjalanan hidup seseorang.bertemu dengan seseorang yang dicintai dan diikat dengan janji suci sehidup semati.
Memberikan mahar dalam pernikahan, tentunya hal yang harus dilakukan oleh mempelai pria kepada wanitanya. Namun bagaimana jika mahar tersebut hanyalah sebuah sandal jepit?
Sebut saja Yudi (40) dengan isterinya Helmi (20), pasangan asal Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Yudi memilih menikahi helmi dengan mahar ala kadarnya, yaitu sepasang sandal jepit dan segelas air putih.
“Aku terima kawin Helmi maskawin sandal jepit sepasang kance (dengan) aik (air) segelas,” ujar Yudi saat Ijab Kabul, dikutip dari laman VIVA news. Jumat 3 Juli 2020.
Kisah asmara pasangan Yudi dan Helmi berawal dari perkenalan mereka di media sosial. Helmi saat itu menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi. Setibanya di tanah air, mereka menjalin hubungan cinta, sebelum pada akhirnya memutuskan untuk menikah.
“Saya hanya bertemu dua kali setelah Helmi pulang dari Arab Saudi, pertama kali bertemu di wisata Tete Batu pada saat membuat video klip lagu sasak,” ujar pria yang sebelumnya telah menikah tiga kali tersebut.
Sementara itu sang istri Helmi, mengaku alasannya menerima pinangan Yudi, karena dirinya tidak ingin memberatkan pasangannya tersebut, sehingga memilih mahar seadanya.
“Tidak mau ngerepotin minta maskawin, segini saja sudah cukup,” ungkap Helmi (Red)