
LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tgk H Muhammad Amin Mahmud yang dikenal dengan panggilan Abu Tumin Blang Blahdeh meninggal dunia di RSUD dr Fauziah Bireuen, Selasa 27 September 2022 pukul 15.45 Wib
Abu Tumin merupakan Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Jeumpa Kabupaten Bireuen yang memiliki ribuan santri dan santriwati serta telah melahirkan puluhan Ribu Alumni.
Sebelum meninggal, Beliau dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen Senin 26 September sekira pukul 02.00 WIB.
Pengusaha Nasional asal Bireuen Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM yang dikenal dekat dengan Abu Tumin menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ulama sepuh itu.
“Innailaihi Wainnailaihi Raajiun, guru sekaligus orang tua kami, Abu Tumin telah berpulang ke Rahmatullah tadi Sore di RSU Fauziah,” ucap Hj. Rizayati kepada awak media
Hj. Rizayati begitu mengetahui Abu Tumin masuk Rumah Sakit langsung terbang ke Aceh melalui Bandara Malikussaleh Lhokseumawe pada Selasa 27 September 2022
“Tadi turun pesawat melalui Bandara Malikussaleh langsung menuju RSU Fauziah tempat Abu dirawat sekitar Pukul 3.20 Wib, beliau menghembuskan nafas terakhir sekitar jam 4.00 lewat,” kata Hj. Rizayati sembari menangis
Katanya, dirinya sengaja terbang dari Jakarta tujuan menjenguk Abu Tumin dan langsung ke Rumah Sakit.
“Saya tiba di RS Abu sudah dibacakan kalimat Lailahailallah, dan saya sempat bermaafan, meskipun sangat kehilangan, namun kami sangat bahagia sempat melihat untuk terakhir kali dan menemani beliau 1 jam lebih sebelum menghadap sang Khalik,” kisah perempuan yang bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu
Hj. Rizayati menyebutkan, kepergian Abu meninggalkan luka yang mendalam bagi semua orang bahkan langit pun menangis, Aceh telah kehilangan panutan.
“Bukan hanya saya, namun semua rakyat Aceh merasa kehilangan, beliau selain manjadi guru spiritual juga orang tua bagi saya tempat berkeluh kesah, Abu merupakan panutan dan cahaya penerang bagi umat Islam bahkan langit pun menangis setelah kepergian Abu,” lanjutnya
“Mari kita semua mendoakan beliau, Semoga Abu ditempatkan di Syurga Allah yang paling tinggi, Selamat Jalan Abu! Allahummagfirlahu,” pungkas Hj. Rizayati (Red)