LINTAS NASIONAL – USA, Petinju legendaris Mike Tyson bukan hanya mendapatkan uang dari kariernya sebagai petinju dunia. Dia juga kaya raya karena bisnis ladang ganja.
Seperti diberitakan DW.com, Rabu 24 Fabruari 2021, Tyson meraup hingga 500.000 dolar AS (Rp7 miliar) setiap bulannya dari bisnis kebun ganja miliknya itu. Petinju asal Amerika Serikat itu sukses menjadi produsen ganja di California.
Penanaman dan penjualan ganja ini diketahui legal. Dari usaha ini, Tyson bahkan berhasil mengatasi kebangkrutan finansialnya yang dialami pada 2003.
Beragam cara dilakukan Tyson untuk kembali bangkit dari krisis finansial yang dialaminya. Dia sempat terlibat dalam beberapa film dan bahkan berani kembali ke pertarungan di atas ring. Selain itu, dia juga menjajal jadi penguasaha ganja.
Bisnis ganja itu malah memberi keuntungan melimpah kepada Tyson. Dia bisa meraup miliaran rupiah setiap bulannya. Tetapi, Tyson juga menghabiskan sekitar 41.000 dolar AS (Rp575 juta) untuk konsumsi pribadi dan dengan teman-temannya.
“Di usia 30-an, ganja benar-benar menyelamatkan saya dari diri saya sendiri. Manfaat kesehatannya sangat jelas. Karena terus menyelamatkan saya, saya tahu setiap orang membutuhkan jenis obat ini,” ujar Tyson.
“Saya telah berjuang selama lebih dari 20 tahun dan tubuh saya mengalami banyak kerusakan. Saya menjalani dua operasi dan saya menggunakan mariyuana untuk menenangkan saraf saya dan itu menghilangkan rasa sakit,” tuturnya.
Tyson memang kerap hidup dalam kontroversi. Sebelum publik ramai menyoroti bisnisnya di kebun ganja, dia juga menjadi sorotan karena pengakuannya yang kecanduan narkoba jenis kokain.
Selain itu, Tyson juga pernah mendapat perhatian besar karena masuk penjara akibat kasus pelecehan seksual. Hal itu tepatnya terjadi pada 1992. Tiga tahun kemudian, dia dibebaskan karena perilakunya yang baik.
Pada 2003, Tyson kembali ramai jadi perbincangan karena menyatakan bangkrut. Dia muncul dengan pengakuan memiliki utang sebesar 28 juta dolar AS. Padahal, dia diperkirakan mendapatkan 584 juta dolar AS dalam kariernya di dunia tinju. (inews)