Presiden PINTER ajak Anak Muda Indonesia Sikapi Isu Kerusakan Lingkungan

Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER) Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Generasi muda menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan bangsa serta memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan secara positif, termasuk isu lingkungan yang berkembang di masyarakat.

Akhir-akhir ini isu kerusakan lingkungan terjadi dimana-dimana di seluruh wilayah Indonesia, akibatnya sejumlah daerah tiap tahunnya menjadi langganan banjir dan longsor.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Indonesia Terang, Dr (Cn) Hj. Rizayati kepada awak media di Jakarta pada Minggu 23 Januari 2022, butuh peran generasi muda untuk mensikapi isu-isu lingkungan.

“Generasi muda harus kita dorong untuk bergerak dan melakukan riset mengenai kerusakan lingkungan. Termasuk mencari gagasan solusi sebagai langkah nyata untuk mengatasi permasalahan lingkungan,” sebut Hj. Rizayati

Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu mengungkapkan, laju kerusakan lingkungan di Indonesia sangat mengkhawatirkan akibat perilaku yang semena- mena dan tidak bertanggung jawab, gegabah dan mengeksploitasi kekayaan alam tanpa memperhatikan dampak terhadap kelestarian

“ Untuk mencegah kerusakan lingkungan, kita harus memiliki inovasi dengan menerapkan pola pembangunan alternative, yaitu pola pembangunan berkelanjutan. Upaya ini akan melibatkan semua elemen masyarakat, terkhusus para pemuda, Partai Indonesia Terang sudah menyiapkan program strategis terhadap persoalan lingkungan ini,” terangnya.

Persoalan lingkungan ini, kata penggagas Program Indonesia Terang ini, merupakan masalah yang kompleks, karena akar permasalahannya ada pada kepentingan dan kebutuhan, kepentingan akan nilai ekonomis yang besar membentuk pola kerja yang salah terhadap lingkungan, sementara kebutuhan yang mendesak memaksa manusia untuk memanfaatkan lingkungan hidup secara brutal dengan menghilangkan sebagian atau keseluruhan fungsi awal lingkungan hidup dari penyangga kehidupan dan sumber kehidupan.

“Persoalan lingkungan hidup ini harus kita sikapi bersama, untuk keberlangsungan kehidupan itu sendiri. Tentu kita miris, banyak terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup,” tuturnya.

“ Mari kita bersama-sama, bersatu padu membangun negeri ini lebih baik, bisa dimulai dari diri sendiri, dengan membangun suatu kesadaran akan pentingya menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari untuk keberlangsungan kehidupan kita, dan anak cucu kita serta generasi-generasi mendatang setelahnya,” kata Hj. Rizayati mengakhiri. (Red)