Daerah  

Video Statement Kapolda Aceh Perangi Narkoba Viral, ‘Meu Aceh’

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil menegaskan kepada anggotanya khususnya Jajaran Direktorat Narkoba Polda Aceh untuk tidak-tidak main dalam memberantas narkoba.

Irjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil menyampaikan pernyataan yang sangat menyentuh dan “Meu Aceh” itu dalam rapat pengarahannya bersama jajaran Direktorat Narkoba Polda Aceh pada Jumat 17 Juli 2020.

Dalam pengarahan tersebut Kapolda Aceh terlihat begitu ekspresif menukilkan kata-kata dan kalimat menyentuhnya sebagai gambaran bahwa Jenderal kelahiran Jogyakarta itu sangat mencintai Aceh sebagaimana beredar dalam video yang kini viral di sejumlah media sosial.

Jenderal Peraih Adhi Makayasa Akpol 1991 itu tidak malu dan segan mengakui dirinya sebagai orang Aceh apalagi saat ditanyai oleh orang-orang di Instagram tentang daerah asalnya,dengan lugas ia pun menjawab Aceh.

“Tanah ini (Aceh) terlalu sayang untuk kita tinggalkan,saya sayang dan saya jatuh cinta dengan Aceh.saya harus berbuat untuk Aceh maka saya bekerja dengan sebaik-baiknya,” ucap Kapolda dalam video tersebut.

Dalam arahannya, Kapolda yang dikenal tegas ini memberikan pesan moral sekaligus perintah kepada anggotanya terkait pemberantasan Narkoba.

“Kalau kalian (Anggota Polisi) bisa menegakkan hukum, bisa nangkap sabu 100 Kilo, bisa mencegah terjadinya kejahatan dan menyelamatkan berapa banyak jiwa manusia maka itulah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Aceh.menangis Teuku Umar, Malahayati dan Cut Nyak Dhien jika kita tidak bisa mengisi Aceh dengan baik,” Ungkap Kapolda Aceh menyemangati anggotanya itu.

Statemen Kapolda Aceh yang beredar di sejumlah media sosial kini viral, pernyataan Kapolda tersebut dinilai mampu menggugah simpati dan empati masyarakat Aceh sekaligus mencerminkan konsistensi sikap seorang Kapolda yang tidak kompromi dengan yang namanya Narkoba.

Ketua GeMPAR Aceh Auzir Fahlevi SH memberikan apresiasi atas pernyataan Kapolda Aceh tersebut, pernyataan Kapolda itu seakan memberi pukulan telak bagi orang aceh sendiri dalam upaya pemberatasan Narkoba.

Walau beliau (Kapolda) bukan putra Aceh tapi pernyataannya dalam video viral itu menunjukkan bahwa atensi dan komitmennya untuk Aceh tidak main-main khususnya dalam hal narkoba.

“Ini perlu disikapi oleh Jajaran Kepolisian Polda Aceh di level bawah sekalipun.kalau imamnya (Kapolda) bisa setegas itu maka makmum (anggota) di bawah jangan melempem apalagi sampai menjadi beking jaringan narkoba,” harap Auzir. (Red)

Saksikan Videonnya: