LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Baliho Habib Rizieq Syihab (HRS) yang dipasang ole Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) Markaz Wilayah (Mawil) Bireuen dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Senin Malam 5 Juli 2021.
Baliho tersebut dipasang oleh IMAM pada Minggu malam 4 Juli 2021 di kawasan Jalan Medan – Banda Aceh tepatnya di depan SPBU Paya Meuneng Kecamatan Peusangan Bireuen, selain dirobohkan Baliho tersebut juga di obrak-abrik hingga hancur.
Panglima Laskar IMAM Mawil Bireuen Iskandar mengatakan, Baliho tersebut dipasang oleh mereka sebagai bentuk dukungan kepada HRS sebagai Imam besar umat Islam.
“Kita mengecam keras tindakan pengrusakan baliho Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab, diperkirakan pengrusakan dilakukan pada tengah malam (Senin red), ini tindakan yang keji,” ujar pemuda yang akrab disapa Tuih Al Khair tersebut dengan nada kesal
Menurut Tu Ih pada Minggu 4 Juli 2021 DPW Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) Bireuen mengerahkan puluhan laskar yang dipimpin langsung oleh dirinya didampingi ketua IMAM Bireuen, Waled Bukhari beserta pengurusnya memasang baliho HRS di depan SPBU Paya Meuneng Peusangan.
“Baliho itu sebagai bukti bahwa sebagai jawaban ummat islam terhadap pernyataan JPU yang mempersoalkan gelar HRS sebagai Imam Besar di Pengadilan Jakarta Timur saat Habib disidang,” tegas aktivis muda ini
DPW IMAM mendesak penegak hukum untuk segera mengusut pelaku pengrusakan baliho HRS karna itu sudah melecehkan nama baik HRS selaku warga negara Indonesia yang sah apalagi beliau adalah salah satu ulama besar ummat islam dan berhak mendapatkan perlindungan hukum.
“Kalau tidak diusut, maka jangan salahkan kami Umat Islam kalau mengambil tindakan tegas dengan cara kami sendiri terhadap pelaku kurang ajar tersebut, karena telah melecehkan ulama ummat islam”, pinta Tu Ih
Ia juga menantang oknum yang berani merusak Baliho ulama tersebut untuk berhadapan dengan para Laskar IMAM
“Kalau punya nyali maka silahkan lawan dengan kami Laskar dan kami siap menghadapinya, jadi mereka itu jangan cuma berani dengan foto saja, kami siap mempertaruhkan nyawa kami demi Ulama,” tantang Tu Ih
Selain itu, ia juga mengajak pemuda-pemuda Bireuen khususnya pencinta Habaib, Ulama untuk bergabung dalam barisan Laskar Ikatan Muslimin Aceh Medaulat dan terus kompak dalam menjaga ulama, baik keselamatan ataupun nama baiknya.
“Saat ini musuh-musuh islam sudah mulai berani melecehkan ulama ataupun Habaib, ini merupakan cara-cara Komunis PKI dalam menghancurkan Islam, lebih baik kita mati dalam pertempuran daripada harus mati dalam penindasan musuh islam dan komunis pki serta antek-anteknya,” pungkas Tuih Alkhair (002)